Qurban Ibadah Penuh Makna

Qurban Ibadah Penuh Makna untuk Mendekatkan Diri kepada Allah SWT

Qurban Ibadah Penuh Makna untuk Mendekatkan Diri kepada Allah SWT

Qurban Ibadah Penuh Makna Qurban adalah ibadah yang tidak hanya menunjukkan kepatuhan seorang hamba kepada Allah SWT, tetapi juga menjadi bentuk nyata pengorbanan, keikhlasan, dan kepedulian sosial. Setiap tahun, umat Islam di seluruh dunia memperingati momen ini sebagai refleksi dari kisah agung Nabi Ibrahim A.S. dan putranya, Nabi Ismail A.S.

Ketika Allah memerintahkan Nabi Ibrahim untuk menyembelih putra tercintanya, ia diuji pada titik tertinggi keimanan. Meski perintah itu terasa begitu berat, Nabi Ibrahim tetap taat. Begitu pula dengan Nabi Ismail, yang dengan penuh ikhlas menerima keputusan tersebut. Namun, Allah Yang Maha Pengasih menggantikan Ismail dengan seekor hewan sebagai balasan atas keikhlasan dan ketaatan keduanya.

Dari kisah itu, kita belajar bahwa qurban bukan sekadar penyembelihan hewan, tapi simbol dari pengorbanan sesuatu yang kita cintai demi menaati perintah Allah. Qurban mengajarkan tentang ikhlas, sabar, dan peduli kepada sesama.

Melalui program QURYAD (Qurban Bersama Yatim dan Dhuafa), Yayasan Al Fajar Nusantara Gresik mengajak masyarakat untuk menunaikan ibadah qurban sekaligus berbagi kebahagiaan. Daging qurban akan didistribusikan kepada anak-anak yatim dan kaum dhuafa yang membutuhkan di wilayah Gresik dan sekitarnya.

Yayasan Terbaik di Gresik

Mari wujudkan kepedulian dan ketakwaan melalui qurban yang bermanfaat bagi sesama. Insya Allah, setiap tetes kebaikan dari hewan qurban yang kita berikan akan menjadi amal jariyah dan mendekatkan kita kepada ridha Allah SWT.

Qurban bukan sekadar ibadah, tetapi bentuk cinta yang paling dalam kepada Sang Pencipta.

Qurban Adalah Bentuk mendekatkan diri kepada ALLAH SWT

✅Sering kali kita merasa bahwa qurban hanyalah sekadar tradisi. Lebih dari itu, qurban menjelaskan tentang taat yang dilakukan seorang hamba dengan pengorbanan yang luar biasa.

✅ Seperti yang kita tahu, sejarah qurban berawal dari perintah Allah kepada Nabi Ibrahim A.S. untuk menyembelih anak satu-satu dan kesayangannya, Nabi Ismail A.S.

✅Sebuah pertentangan hadir di jiwa seorang ayah yang harus mengorbankan anak yang amat ia cintai. Tapi sungguhlah ini adalah perintah Allah yang Maha Kuasa, keikhlasan itu bahkan tiba dari Nabi Ismail kecil.

✅Akhirnya, keduanya patuh. Dibawanya pisau paling tajam, dibaringkannya Nabi Ismail dan sungguh Allah tak akan pernah menyia-nyiakan ketaatan seorang hamba.

Baca Juga : Menyantuni Anak Yatim di Bulan Suci Ramadhan: Bentuk Kepedulian dan Berbagi Pahala

✅Tak pernah ada kehilangan di antara keduanya. Allah pasti menguji kita dengan apa yang kita cintai,,, dan qurban menjadi salah satu perwujudan paling nyata. Maa syaa Allah 🥺
QURYAD (Qurban bersama yatim dan dhuafa Al Fajar Gresik)